PERKRMBANGAN ANDROID
DAN TIZEN
A.Sejarah
dan perkembangan Android
Android, Inc. didirikan di Palo Alto, California, pada bulan
Oktober 2003 oleh Andy Rubin (pendiri Danger), Rich Miner (pendiri Wildfire
Communications, Inc.), Nick Sears (mantan VP T-Mobile), dan Chris White (kepala
desain dan pengembangan antarmuka WebTV) untuk mengembangkan "perangkat
seluler pintar yang lebih sadar akan lokasi dan preferensi
penggunanya".Tujuan awal pengembangan Android adalah untuk mengembangkan
sebuah sistem operasi canggih yang diperuntukkan bagi kamera digital, namun kemudian
disadari bahwa pasar untuk perangkat tersebut tidak cukup besar, dan
pengembangan Android lalu dialihkan bagi pasar telepon pintar untuk menyaingi
Symbian dan Windows Mobile (iPhone Apple belum dirilis pada saat itu).
perkembangan
Android
Beta
Pertama kali dirilis pada 5 November 2007, kemudian pada 12
November 2007 Software Development Kit (SDK) dirilis oleh Google.
Android 1.0
(Astro)
Pertama kali dirilis pada 23 Spetember 2008. Sebenarnya
Android versi pertama ini akan dinamai dengan nama “Astro” tapi karena alasan
hak cipta dan trademark nama”Astro” tidak jadi disematkan pada versi pertama
dari OS Android ini. HTC Dream adalah ponsel pertama yang menggunakan OS ini.
Android
1.1 Bender
Pertama kali dirilis pada 9 Februari 2009. Versi Android
kedua ini juga mengalami masalah penamaan yang sama dengan versi pertamanya.
Pada awalnya Android ini akan diberi nama “Bender” akan tetapi karena alasan
melanggar trademark, nama “Bender” tidak jadi disematkan pada versi Android
ini. Awalnya versi OS Android ini dirilis untuk perangkat T-Mobile G1 saja.
Versi ini merupakan update untuk memperbaiki beberapa bugs, mengganti API dan
menambahkan beberapa fitur.
Android
1.5 Cupcake
Pertama kali dirilis pada 30 April 2009. Nah, mulai versi
Android ini penamaan menggunakan nama makan pencuci mulut (dessert) mulai
digunakan, karena ini merupakan versi yang ketiga maka penamaan diawali dengan
huruf “C” dan jadilah “Cupcake” menjadi nama resmi dari versi OS Android ketiga
ini. OS ini berbasiskan pada kernel Linux 2.6.27 dan menambahkan beberapa
update serta UI baru dari versi Android sebelumnya. Mulai terdapat “widget”
yang dapat dibesar kecilkan. Kemudian ditambah kemampuan untuk meng-upload
video dan gambar ke Youtube dan Picasa.
Android
1.6 Donut
Dirilis pertama kali pada 15 September 2009. Terdapat
peningkatan pada fitur pencarian dan UI yang lebih user friendly. Pada versi
ini juga sudah mendukung teknologi CDMA/EVDO, 802.1x, VPNs. Kemudian support
layar dengan resolusi WVGA. Berikut penampakan Android v1.6 Donut.
Android
2.0/2.1 Éclair
Dirilis pertama kali pada 9 Desember 2009. Terjadi
penambahan fitur untuk pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2,
perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru,
dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Beberapa
versi updatenya antara Android v.2.0 kemudian v2.0.2 dan terakhir v.2.1.
Android
2.2 Froyo (Froze Yoghurt)
Dirilis pertamakali pada 20 Mei 2010 pada smartphone Google
Nexus One. Pada versi ini sudah support terhadap Adobe Flash Player 10.1.
Peningkatan pada kecepatan membuka dan menutup aplikasi, serta penggunaan SD
Card sebagai tempat penyimpanan aplikasi. Ketika Android Froyo hadir mulai
muncul banyak diskusi yang membahas mengenai persaingan antara Android dengan
iOS yang akan semakin ketat di masa yang akan datang. Beberapa versi update
yang dirilis antara lain Android v.2.2.1 hingga v.2.2.3.
Android
2.3 Gingerbread
Pertama kali diperkenalkan pada 6 Desember 2010. Terjadi
banyak peningkatan pada versi Android yang satu ini dibandingkan dengan versi
sebelumnya. Dirancang untuk memaksimalakan kemampuan aplikasi dan game. Serta
mulai digunakannya Near Field Communication (NFC). Perbaikan terhadap dukungan
layar resolusi WXGA dan diatasnya. Beberapa versi update yang dirilis antara
lain v.2.3.3 hingga v.2.3.7. Sampai saat ini Android Gingerbread merupakan
versi Android yang memiliki pengguna terbanyak dibandingkan dengan seri Android
lainnya, yaitu mencapai 65% dari seluruh versi Android yang dirilis.
Android
3.0/3.1 Honeycomb
Pertama kali diperkenalkan pada 22 Februari 2011 dan
Motorola Xoom adalah yang pertama kali menggunakannya. Android versi ini
merupakan OS yang didesain khusus untuk pengoptimalan pengunaan pada tablet PC.
Android
4.0 ICS (Ice Cream Sandwidch)
Sampai tulisan ini ditulis ICS merupakan versi Android yang
paling anyar. Pertama kali dirilis pada 19 Oktober 2011. Smartphone yang
pertama kali mengunakan OS Android ini adalah Samsung Galaxy Nexus. Secara
teori semua perangkat seluler yang menggunakan versi Android sebelumnya,
Gingerbread, dapat di-update ke Android Ice Cream Sandwich.
Android
versi 4.1 (Jelly Bean)
Android Jelly Bean yaang diluncurkan pada acara Google I/O
lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya
meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan
pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. Tak ketinggalan Google Now
juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan informasi yang tepat
pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui
informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem
operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus,
yakni Google Nexus 7.
Android
versi 4.2 (Jelly Bean)
Fitur photo sphere untuk panaroma, daydream sebagai
screensaver, power control, lock screen widget, menjalankan banyak user (dalam
tablet saja), widget terbaru.
Android
versi 4.3 (Jelly Bean)
Merupakan pembaharuan dari android jelly bean sebelumnya dimana
rilis ada pada 24 Juli 2013 di San Francisco. Nexus 7 generasi 2 adalah
Smartphone pertama yang menggunakan OS
tersebut.
Android
versi 4.4 (Kitkat)
Android 4.4 KitKat pada tanggal 3 September 2013. Meskipun
pada awalnya di beri anma “Key Lime Pie” (“KLP”), nama itu berubah karena
“sangat sedikit orang benar-benar tahu rasa key lime pie.” Beberapa blogger
teknologi juga mengharapkan rilis “Key Lime Pie” menjadi Android 5. KitKat
memulai debutnya pada Google Nexus 5 pada tanggal 31 Oktober 2013, dan
dioptimalkan untuk berjalan pada rentang yang lebih besar dari perangkat dari
versi Android sebelumnya, memiliki 512 MB RAM sebagai minimum yang disarankan; perbaikan-perbaikan
yang dikenal sebagai “Proyek langsing” internal di Google. Jumlah minimum RAM
yang diperlukan yang tersedia untuk Android adalah 340 MB, dan semua perangkat
dengan kurang dari 512 MB RAM harus melaporkan diri mereka sebagai perangkat dengan
“RAM rendah
Android 4.2 Pertama kali dikenalkan melalui LG Google Nexus
4
Android
versi 5.x (Lollipop)
Android Lollipop adalah versi stabil terbaru dengan versi
antara 5.0 dan 5.1. Diresmikan pada 25 Juni 2014 saat Google I / O, dan
tersedia secara resmi melalui over-the-air (OTA) update pada tanggal 12
November 2014, untuk memilih perangkat yang menjalankan distribusi Android
dilayani oleh Google (seperti perangkat Nexus dan Google Play edition).Salah
satu perubahan yang paling menonjol dalam rilis Lollipop adalah user interface
yang didesain ulang dan dibangun dengan yang dalam bahasa desain disebut
sebagai “material design”. Perubahan lain termasuk perbaikan pemberitahuan,
yang dapat diakses dari lockscreen dan ditampilkan pada banner di bagian atas
screen. Google juga membuat perubahan internal untuk platform, dengan Android
Runtime (ART) secara resmi menggantikan Dalvik untuk meningkatkan kinerja
aplikasi, dan dengan perubahan yang ditujukan untuk meningkatkan dan
mengoptimalkan penggunaan baterai, yang dikenal secara internal sebagai Project
Volta.
Android
versi 6.(Android Marshmallow)
memperkenalkan
model izin yang didesain ulang: sekarang ada hanya delapan kategori izin, dan
aplikasi yang tidak lagi secara otomatis diberikan semua hak akses mereka
ditentukan pada waktu instalasi. Sebuah sistem opt-in sekarang digunakan, di
mana pengguna akan diminta untuk memberikan atau menolak izin individu (seperti
kemampuan untuk mengakses kamera atau mikrofon) untuk aplikasi ketika mereka
dibutuhkan. Aplikasi mengingat hibah izin mereka, dan mereka dapat disesuaikan
oleh pengguna setiap saat. Model izin baru akan digunakan hanya oleh aplikasi
yang dikompilasi untuk Marshmallow menggunakan kit pengembangan perangkat lunak
(SDK) tersebut, sementara semua aplikasi lainnya akan terus menggunakan model
izin sebelumnya.
B. SEJARAH
TIZEN OS
Tizen OS
saat ini berada di bawah naungan vendor smartphone terbesar asal korea yaitu
Samsung. Sejarah Tizen OS bermula dari gabungan antara Intel Mobilin dan Nokia
Maemo yang diberinama sistem operasi Meego. Namun seiring berjalannya waktu,
Nokia lebih memilih fokus pada pengembangan sistem operasi Windows Phone untuk
perangkat smartphonenya. Kemudian mengakibatkan Nokia mundur dari proyek pengembangan
sistem operasi Meego tersebut dan kemudian diganti dengan nama Tizen yang saat
ini dalam proses pengembangan di bawah naungan perusahaan Samsung. Samsung
sendiri yakin Tizen OS akan mampu menyaingi dominasi sistem operasi ponsel
pendahulunya, akan akan mampu berkembang menjadi sistem operasi terbaik untuk
smartphone.
Dalam proses pengembangannya Samsung tidak sendiri,
perusahaan asal Korea Selatan ini menggandeng Linux Fondation. Tizen OS
merupakan sistem operasi yang berinduk pada sistem operasi komputer Linux yang
memiliki lisensi open source. Dengan sifatnya yang open source tersebut maka
pengguna dimungkinkan untuk mengotak-atik sistem disesuaikan dengan
kebutuhannya sendiri sebagaimana sistem operasi Android selaku pendahulunya.
Pada awal Juni 2014 tepatnya tanggal 3 Juni 2014, Samsung
secara resmi memperkenalkan produk terbaru mereka yang mengusung sistem operasi
Tizen di dalamnya, smartphone tersebut diberinama Samsung Z. Samsung Z yang
memakai Tizen OS ini pertama kali dikenalkan pada ajang Tizen Developer
Conference di Amerika Serikat tepatnya San Francisco.
Tizen OS merupakan sistem operasi yang masih berusia muda,
sehingga memungkinkan di dalamnya terdapat beberapa kekurangan yang harus masih
dibenahi oleh Samsung selaku pengembangnya.
C.PERBANDINGAN
NYA
Perbandingan nya
dapat dilihat dalam kekurangan dan kelebihan masing masing
Kelebihan
android
1.
Penggunaan yang didesain mudah pada fitur-fitur
aplikasi, serta tidak sulit untuk dipahami.
2.
Android dapat juga dikatakan sistem operasi
berbasis Linux yang open source. Dengan begitu akan memberikan peluang besar
untuk para developer membuat dan mengembangkan aplikasi-aplikasi yang bagus dan
canggih.
3.
Pengguna dapat dengan bebas untuk memilih
aplikasi yang mana saja yang ingin digunakan.
Kelebihan
tizen
·
Dukungan HTML5 yang dinilai terbaik oleh para
pemerhati sistem operasi Smartphone
Tizen OS dapat menjalankan
seluruh aplikasi Android
·
Seperti halnya Android, Tizen OS dapat
dikembangkan pada perangkat selain ponsel, seperti Tizen OS untuk Smart TV,
Smart Camera, dan Notebook
·
Dukungan penuh pada aplikasi pihak ketiga
seperti WEB (Javascript, CSS, dan HTML5) Navite (C/C++) dan Hybrid (Native dan
WEB)